Watashi Igai to no Love Comedy wa Yurusanai n Dakara ne [LN] V4 Chapter 4.5 Interlude 2
Interlude 2
Aku tahu kalau Nanamuu lembur latihan sendiri, tapi sepertinya hal ini tidak berubah bahkan selama liburan musim panas.
Saat ini, gym disediakan untuk kami. Sumisumi bermain dengan bebas, menggiring bola dan menembak dengan seragam sekolahnya. Di ring lainnya, Nanamuu sedang berlatih tembakan tiga angka.
AKu dan Yoruyoru menonton mereka di atas panggung.
"Berada di sini bersama Hinaka-chan mengingatkanku pada turnamen permainan bola."
"Yoruyoru, kamu begitu terbawa suasana dan bersorak untuk Sumisumi 'Menanglah, Kisumi!! gitu kan."
"Jangan menirukannya."
"Aku terkejut kamu bisa berteriak sekeras itu Yoruyoru."
"Itu, aku ceroboh saat itu."
Yoruyoru kemudian menundukkan kepalanya karena malu.
"Ngga apa-apa kan. Kalau kamu menyukainya, jadilah berani."
"......Yah, dalam kebingungan itu, aku jadi memanggil Kisumi dengan nama belakangnya untuk pertama kalinya."
"Hee. Sampai saat itu, kamu belum bisa memanggilnya dengan nama belakangnya ya."
"Soalnya, itu membuatku merasa gugup. Meski kami bahkan tidak menyembunyikan fakta bahwa kami berpacaran."
Aku tidak bisa menahan senyum saat mendengarkan episode pertama mereka.
Berkat sorakan Yoruka, tembakan Sumisumi tepat sasaran, dan Kelas 2A memenangkan pertandingan.
Kupikir Sumisumi hanya sedang menikmati cahaya kemenangan saat ia terjatuh setelah melakukan tembakan.
Namun ketika semua orang bersenang-senang, hanya Yoruyoru yang menyadari cedera Sumisumi dan berlari ke lapangan.
Aku juga melihat hal yang sama di tempat yang sama, tapi Arisaka Yoruka melihatnya dengan lebih serius daripada aku.
Pada saat itu juga, aku bisa mengatakan "Ah, gadis ini benar-benar menyukai Sena Kisumi".
Aku menyatakan perasaanku pada Sumisumi selama liburan musim semi dan ditolak, dan perasaanku, yang agak tidak menentu karena aku tidak bisa memilah-milahnya, menjadi sangat ringan sejak saat itu.
Bukan berarti rasa sakit karena cinta yang patah tiba-tiba sembuh.
Baca novel ini hanya di Gahara Novel
Meskipun begitu, melihat punggung Sumisumi dan Yoruyoru dalam perjalanan mereka ke ruang UKS dan sejujurnya aku berpikir bahwa mereka adalah pasangan yang serasi.
"Semuanya yang pertama akan terasa menegangkan dan memalukan."
"Hinaka-chan. Apa kamu mencoba untuk menuntunku?"
Seperti yang diharapkan dari Yoruyoru. Dia tajam.
"Hmm. Aku juga akan senang kalau kamu bisa membentuk band dengan Meimei."
"Terlepas dari aku, kenapa kamu tidak bergabung dengan band, Hinaka-chan?"
"Aku tidak apa-apa. Hanya menonton saja sudah cukup bagiku."
"Tapi kamu adalah penyanyi yang bagus, dan kamu sering main ke klub musik ringan, bukan?"
"Tidak ada gunanya memiliki orang sepertiku di atas panggung."
"Itu tidak benar! Itu tidak benar kok!"
Yoruyoru menoleh ke arahku, kata-katanya menegang.
"Ada apa, Yoruyoru......?"
"Aku sendiri juga terkejut, tapi sejujurnya, sangat menyenangkan untuk tampil bersama Kanou-san."
"Mungkin kamu punya hubungan dengan dia?"
"......Aku tidak suka dipaksa oleh orang lain, tapi aku sangat menikmati bermain bersama gitar Kanou-san."
Aku senang karena merasa bisa dipercayai sebagai teman untuk curhat seperti ini.
"Padahal lebih baik kamu jujur pada perasaanmu. Kamu tidak perlu takut ditonyon saat berada di atas panggung, kamu tahu? Semuanya adalah pengalaman lho."
"Tapi gimnasium besar ini akan dipenuhi oleh banyak orang, kan?"
"Ya. Tahun lalu penuh sesak."
Kami mencoba membayangkan pemandangan pada hari acara berlangsung.
Ruang kosong yang luas dan besar ini, di mana hanya ada Sumisumi dan Nanamuu, akan dipenuhi oleh ratusan orang, begitu banyak orang sehingga kau tidak bisa melihat lantai.
Tampil di atas panggung berarti harus berhadapan dengan ratusan orang.
"Kalau itu aku, aku akan merasa tegang dan kehilangan suara."
"Apa itu sebabnya kamu tidak ingin melakukannya?"
"Ya. Aku pendek, jadi aku sering diejek. Kalau aku melakukan kesalahan kecil, mereka akan langsung mengolok-olokku. Bahkan jika mereka meminta maaf padaku nanti, itu tidak menghapus bekas luka di hatiku. Itulah kenapa aku mulai berdandan seperti ini."
Dengan tampil mencolok, aku mempersenjatai hatiku.
Aku telah melindungi diriku yang lemah dengan cara ini.
"Aku suka bernyanyi. Aku sangat menyukainya. Itulah kenapa aku tidak ingin ada yang menertawakanku pada hal yang kusukai itu."
"Hinaka-chan......"
"Karena itu, maaf ya. Aku tidak bisa bernyanyi bersamamu."
Post a Comment for "Watashi Igai to no Love Comedy wa Yurusanai n Dakara ne [LN] V4 Chapter 4.5 Interlude 2"