Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

Jika ada kesalahan ejaan, salah ketik dan yang lainnya, tolong berikan feedback di kolom komentar

Tonari no Onna no Okage de Itsunomanika Daigaku Seikatsu ga Tanoshiku natteita [LN] V1 Chapter 4

 Chapter 4 - Tuhan tidak ada di dunia ini




Pada sore hari itu, akan ada pengarahan tentang pelatihan selanjutnya, serta kuliah tentang bagaimana mempersiapkannya.


lbarat pergi ke kuliah di mana kau hanya akan mendengarkan penjelasan, tapi kau tidak bisa santai karena kau tidak akan bisa melanjutkannya jika kau ketinggalan atau datang terlambat untuk penjelasan ini atau pelatihan praktis.


Dan aku tidak terlalu suka waktu-waktu seperti ini.


“Tolong, masukkan saja aku ke dalam grup dengan seseorang yang baik, idealnya orang yang sama denganku..”


Hanya dengan begitu aku bisa belajar lebih banyak tentang orang-orang dengan bersama seseorang yang aku akan menyelesaikan latihan bersamanya.


Setiap orang adalah orang dewasa ketika kau seorang mahasiswa, dan kecuali kau melakukan sesuatu yang benar-benar tidak biasa, kau tidak akan dijauhi atau dibicarakan di belakangmu, tetapi sangat sulit untuk berbicara dengan orang lain. Aku ingin menunjukkan bahwa setiap orang yang percaya aku harus menyembuhkan penyakit komunikasiku hanya melakukannya karena mereka tidak menyadari betapa mengerikannya penyakit itu, tetapi aku benar-benar ingin menyelesaikannya.


“Kamu bisa bersamaku.”


Kenapa dia masih bersama denganku pada kuliah sore ini?


Aku pikir aku telah berhasil menghilang ketika ruang kelas berganti, tetapi dia menemukanku dan mendekatiku.


Aku tidak yakin kenapa, dan aku hampir ingin memukul diriku sendiri karena menerima itu.


Dia mengatakan itu, tapi dengan sekitar 250 orang yang mengambil bagian dalam pelatihan, bisa berpasangan dengannya itu meragukan.


Aku kesal, tapi aku tidak yakin aku akan bisa tenang dan berlatih. Aku tidak ingin menekannya untuk melakukan apa pun, dan aku tidak ingin fakultas melihatku sebagai lelucon karena kepribadian miliknya.


Di perguruan tinggi kami, evaluasi pelatihan praktis pada dasarnya ditetapkan pada A. Tentu saja, dimungkinkan untuk pindah ke tingkat selanjutnya dengan B atau C, tapi itu adalah sebuah risiko besar karena dapat dilihat sebagai suatu kegagalan untuk terlibat dalam praktik pelatihan, yang mungkin membahayakan perburuan pekerjaanmu.


“Sekarang bagikan kertas-kertas praktikum. Jangan dibuang karena kami dapat meminta kalian untuk membawanya ke sesi pelatihan berikutnya. Tidak akan ada cetak ulang”


Aku langsung memeriksa untuk melihat kelompok mana yang ditugaskan kepadaku setelah menerima kertas dari depan.


“Kanzaki Kaho… Seorang…gadis?”


“Hmm… Kita berada di grup yang sama, tapi kita berada di regu yang berbeda. Tapi, karena kita akan berada di kelas yang sama, jika aku tidak mengerti beberapa hal, aku bisa bertanya padamu."


“Bisakah kamu berhenti?”


Itu memisahkan kami menjadi kelompok alfa, beta, dan gamma dan bekerja secara terpisah, meskipun dia dan aku jelas berada dalam kelompok besar yang sama.


Ketika aku melirik kertasnya, aku perhatikan dia telah menyorot “lto Natsuki” di samping namaku. Ini kemungkinan besar namanya.


“Siapa pasanganmu?”


“Hmm. sepertinya laki-laki. Aku tidak suka membayangkan bersama pria lain selain dirimu, tapi itu keputusan dosen, jadi aku tidak bisa mengubahnya.”


Dengan itu, dia menggosok nama pasangan itu dengan pena dan mencabik-cabiknya. Hentikan; kau itu cukup polos.


“Meskipun begitu, pasanganku perempuan… Agar tidak mendapat masalah, aku harus memimpin.”


Sangat tidak keren untuk menyerahkan aktivitas apa pun kepada para gadis. Aku yakin gadis-gadis itu akan menentang, terutama saat berinteraksi dengan makhluk hidup, jadi aku harus memimpin dalam kasus itu.


Anggota kelompok dimaksudkan untuk berlatih bersama. Jika aku membuat kesalahan, pasanganku mungkin menderita sebagai hasilnya.


Itulah satu hal yang harus aku hindari.


“Hmm… aku ingin tahu apakah dia akan melakukan apapun untukku”


Jika itu adalah seseorang seperti gadis ini, aku tidak akan ragu untuk memaksanya melakukannya dengan menampar pantatnya. Tapi, kau harus menjadi seorang gentleman untuk seorang gadis normal.


“Aku akan mendatangimu jika aku tidak bisa menggunakan pasangan ini, dan kita akan baik-baik saja.”


Dia mengatakan beberapa hal paling keji yang pernah aku dengar, dan aku tidak ingin membantumu dengan cara apa pun.


“Itu benar, berikan aku kontakmu. Aku yakin aku akan memiliki beberapa pertanyaan untukmu.”


“Aku menolak.”


Aku memotong permintaannya dengan tegas.


“K-kenapa…”


“Jika aku memberimu kontakku, kamu pasti akan menghubungiku tentang apapun itu. Selain itu, aku yakin kamu akan mengatakan sesuatu seperti ‘Aku hanya ingin memanggilmu’”


Dan aku bahkan tidak tahu apa yang harus kukatakan kembali ketika aku menerima pesan dari seorang gadis, aku tidak pernah berurusan dengan lawan jenis sebelumnya. Segalanya hanya dilakukan di grup chat, dan aku yakin mereka tidak peduli aku membacanya atau tidak.


Itu adalah sesuatu yang terjadi di masa lalu ketika aku menulis pesan kepada seseorang gadis yang selalu tersenyam ke arahku dan aku berpikir kalau “Aku mungkin bisa berteman dengannya.” Dan dia tidak membacanya sama sekali, bahkan setelah beberapa hari dan bulan, dan itu sangat mengerikan sampai-sampai aku secara diam-diam menghapusnya dari histori-ku.


“B-Bagaimana kamu tahu…?”


“Aku bisa tahu hanya dengan melihatmu. Jadi aku tidak ingin bertukar kontak denganmu. Aku yakin kamu memiliki cukup banyak teman untuk saling bertukar pesan.”


Aku memberitahunya tentang itu. Walaupun, setelah lima detik selanjutnya, aku menyadari kalau aku terlalu banyak bicara. Beginilah aku biasanya.


“Tidak ada sesuatu seperti itu, jadi aku mengambil kesempatan dan berharap kamu akan menjadi salah satunya… Kamu tidak perlu terlalu membenciku seperti itu…”


Aku menyesali kata-kata yang kukatakan yang telah melangkah terlalu jauh dan melukainya, dan dia benar-benar tertekan. Bukankah ini terlalu berlebihan? Ketika aku secara mental tidak stabil, mulutku menjadi sangat tajam, dan aku membuatnya sangat sedih.


Aku tetap membuat seorang gadis menangis di umurku yang sekarang. Ini buruk.


“Aku bercanda… Siapa orang yang tidak ingin bertukar kontak dengan seseorang yang sudah berbicara denganmu selama beberapa waktu.”


“Tidak, aku tidak percaya. Kamu sangat mudah di tebak. Kamu sangat baik, tapi kamu membuang-buang waktumu dengan memuntahkan racun, dan sudah jelas kalau kamu gelisah setelah memuntahkan terlalu banyak racun!”


Dia tidak depresi sama sekali, dan tangisannya palsu. Dan aku tahu aku seharusnya memikirkan dirinya dengan benar.


“K-kau!”


“Laki-laki tidak pernah berbohong dengan sesuatu yang dia katakan~ Ya, keluarkan saja teleponmu.”


“S-Sial…”


Omong-omong, aku sedang dalam pelatihan. Tentu saja, jika mereka mengetahui kalau aku menggunakan teleponku dalam situasi seperti ini, mereka akan marah.


Sementara itu, dia dengan cekatan bertukar kontak denganku tanpa terlihat.


“Ehehe.”


Dia memandangi layar, ekspresi puas tampak di wajahnya, memberitahukan padaku kalau kontaknya telah terdaftar. Dia sangat imut.


Semakin aku melihatnya dan semakin aku lebih banyak terlibat dengannya, semakin aku menemukan kalau dia menarik. Kepribadiannya mungkin rumit, tapi aku tidak berpikir demikian.


Bagaimana bisa gadis seperti ini tidak memiliki teman, ditinggalkan pacarnya? Aku masih bingung kenapa.


Aku penasaran kenapa dia sendirian sampai dia bertemu denganku. Akankah dia memberitahuku jika aku bertanya?

Post a Comment for "Tonari no Onna no Okage de Itsunomanika Daigaku Seikatsu ga Tanoshiku natteita [LN] V1 Chapter 4"