Watashi Igai to no Love Comedy wa Yurusanai n Dakara ne [LN] V1 Chapter 10.5 Interlude 3
Interlude III
Aku pergi ke rumahnya untuk pertama kalinya.
Aku juga bertemu adik perempuannya, Ei-chan.
Aku terkejut karena walaupun masih kelas tiga SD tingginya sudah setinggi itu, tapi aku lega didalamnya masih anak-anak.
Aku cukup mengerti kalau dia berpura-pura egois dan ingin dimanjakan oleh kakaknya.
Wajah mereka sama sekali tidak mirip.
Ei-chan memiliki wajah yang mencolok, dan tidak ada keraguan bahwa dia akan menjadi lebih cantik di masa depan.
Tidak heran ia tidak akan takut-takut pada gadis teman sekelasnya jika ia merawat adik perempuan seimut itu setiap hari.
Mungkin ia menjadikan Ei-chan sebagai patokan, jadi mungkin standar kecantikan baginya sangatlah tinggi.
Gadis yang bisa membuatnya terpikat pasti adalah gadis yang sangat cantik.
Jika kau hanya melihat gadis cantik saja, kau tidak akan bisa memiliki pacar tidak peduli berapa banyak waktu berlalu lho.
Aku entah bagaimana lega, menyalahkan dirinya karena tidak memiliki keberanian untuk mengaku.
Akulah satu-satunya yang menyadari kebaikan Sena Kisumi.
Tidak mungkin ada orang lain yang memiliki selera yang aneh seperti itu.
Begitulah pikirku.
‘Miyachii, ada gadis yang kusuka sejak lama. Apa yang harus kulakukan?’
Cintanya sudah dimulai sejak lama tanpa sepengetahuanku.
Setelah begitu lama tidak bisa mengatakannya, akhirnya ia menyatakan perasaannya saat bunga sakura bermekaran.
--- tolong, buat pengakuannya gagal.
Sambil memegang doa terburuk seperti itu dihatiku, aku diam-diam mengawasi dari atas.
Gadis yang ia tembak berlari menjauh dari pohon sakura, dan ia tercengang berdiri sendiri disana.
Ia tiba-tiba melihat keatas gedung sekolah, jadi aku bersembunyi di bawah jendela.
Jantungku berdebar-debar.
Bukan karena aku akan ditemukannya.
Aku masih punya kesempatan. Setidaknya itu terlihat seperti itu bagiku!