Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

Jika ada kesalahan ejaan, salah ketik dan yang lainnya, tolong berikan feedback di kolom komentar

Watashi Igai to no Love Comedy wa Yurusanai n Dakara ne [LN] V1 Chapter 13

Chapter 13 - Aku ingin bermesraan dan diakui secara resmi




Hal pertama di pagi hari berikutnya, Kanzaki-sensei membuat pengumuman untuk kelas.


“Terkait dengan rumor tentang siswi tertentu, saya baru-baru ini menghubungi keluarganya. Siswi tersebut mengkonfirmasi bahwa dia berada di rumah pada tanggal dan waktu tersebut, jadi rumor itu sepenuhnya palsu dan tidak berdasar. Jika kamu kedapatan membuat pernyataan palsu tentang masalah ini, kami akan memanggilmu ke ruang konseling. Bersiaplah karena itu akan mempengaruhi poin raportmu. Saya mengharapkan sikap moderat dan perilaku yang bijaksana dari kalian sebagai siswa sekolah menengah atas.


Seperti yang dijanjikan, Kanzaki-sensei memberikan imbalannya.


Seperti kata-katanya, laki-laki dan perempuan yang berada di depan stasiun pagi itu bukanlah aku dan Yoruka---begitulah jadinya.


Menunjukkan powerplay yang luar biasa, dia dengan sempurna menghapus tentang rumor itu.


Guru-guru yang lain pun yakin bahwa tidak ada keraguan bahwa kesimpulan itu didasarkan pada penyelidikan yang dilakukan oleh Kanzaki-sensei.


Kepercayaan yang telah dia tumpuk dengan tak kenal lelah sebagai pengajar sangat berguna dalam keadaan darurat.


Aku, berterima kasih karena orang ini telah menjadi wali kelasku.


Setelahnya, ketika aku bertanya kepada Yoruka, dia berkata, "Aku mendengar bahwa  sepertinya guru itu berkolusi dengan Onee-chan dan membuat skenario seperti itu. Onee-chan juga lulusan di sini, karena dia mengisi posisi ketua OSIS sejak tahun pertamanya dan seorang siswi yang menonjol, sepertinya guru yang lebih tua pun tahu tentangnya," dan memberitahukannya padaku.


"Terima kasih atas keagungan saudara perempuanmu yang terkenal."


"Bahkan jika kamu mengharapkan hal yang sama, aku adalah aku."


Yoruka menegaskan dengan terus terang.


Ketika berbicara tentang keluarganya, dia berbicara lebih ringan dari sebelumnya.


"Apa dia langsung setuju dengan adik perempuannya yang menginap dirumah orang lain?"


"Sebaliknya, dia sangat bersemangat. Aku sepenuhnya digoda olehnya, dan dia mengatakan untuk memperkenalkan pacarku padanya."


Yoruka memiliki ekspresi rumit yang tampak seperti dia sedang malu dan bermasalah.


Meskipun dia merasa kompleks dengan saudara perempuannya, dia sepertinya tidak membencinya.


Ini akan menjadi kesempatan lain bagiku untuk belajar tentang rasa jarak dari Arisaka bersaudara yang tidak mudah dijangkau.


Sensei menyelesaikan kata-katanya yang tersisa dan mencoba mengakhiri perwalian pagi seperti biasa, dengan mengatakan,  "Perwakilan kelas, tolong".


"Kanzaki-sensei. Apakah tidak apa-apa aku yang melakukannya?"


"... saya tidak keberatan."


Aku pergi ke meja guru.




Yoruka menatapku dengan cemas.




Aku belum memberitahunya tentang ini.


Aku berdiri di podium. Saat pandangan teman sekelasku berkumpul padaku, seperti yang kuduga itu membuatku gugup.


"Err, seperti yang sudah dikatakan rumor tentang siswi yang pulang pada pagi hari itu ternyata palsu. Jika kamu melakukan hal-hal yang ceroboh, kalian telah belajar pelajaran dengan menghubungi rumah, kan? Semua orang tolong berhati-hati."


Ketika aku membuat lelucon, semua orang tertawa tanpa ragu-ragu.


"Yah, selain itu, aku juga punya satu pemberitahuan pribadi. Aku ingin kalian merahasiakannya tapi---."


Kelas menjadi sunyi.


Kupikir perbedaan dengan Yoruka tidak akan terisi selama sisa hidupku. Wajar untuk menerima istilah pasangan yang berbeda.


Begitulah caraku menyembunyikan diri di balik Yoruka dan terus berpacaran dengannya.


Tapi aku tidak peduli dengan penilaian orang lain.


Arisaka Yoruka mencintaiku, setidaknya sama dengan Sena Kisumi yang jatuh cinta padanya.


Aku dan Yoruka saling mencintai.


Aku membuat keputusan. Tidak perlu ragu. Kami tidak harus kembali menjadi teman.



"Aku dan Arisaka berkencan. Yoruka adalah pacarku."



Di depan teman-teman sekelasku, aku membuat pernyataan tentang pacarku dengan percaya diri.


"Haaaa?! Hei! kenapa kamu membongkarnya!"


Yoruka berdiri dengan tergesa-gesa, tapi sudah terlambat.


"Akan lebih baik untuk mengklarifikasi hal semacam ini, 'kan."


Jawabku sambil membusungkan dada.


Ruang kelas dikelilingi oleh suasana suam-suam kuku yang memperhatikan Yoruka dan aku.

Tln : Suam-suam kuku, keadaan temperatur yang tidak panas namun juga tidak dingin, melainkan berada di antara keduanya.


"Senaa, itu sudah ketahuan sejak lama, lho!"


"Syukurlah Sumisumi, Yoruyoruu!


Nanamura dan Miyachii bereaksi lebih dulu.


"Jangan bermesraan sejak pagi, bakappuru," kata Asaki-san sambil tersenyum pahit.


"Ya, pasangan yang super berbeda!" “Kamu memenangkan hadiah utama dalam undian, perwakilan kelas!” "Semoga bahagia!" “Jangan langsung membuangnya!” "Ajarkan teknik yang membuatnya jatuh padamu!" “Ah~, kupikir Sena-kun itu biasa-biasa saja tapi ternyata lumayan juga.” "Apa yang membuat kalian berdua berkencan?" "Aku sangat iri~"


"Itulah kenapa ada sorakan yang penuh semangat pada saat turnamen permainan bola."


Melihat reaksi teman sekelasku, sepertinya mereka entah bagaimana berpikir, "Mereka berhubungan baik," karena perubahan Yoruka setelah naik ke tahun kedua dan sorakannya saat turnamen permainan bola.


itu benar.


--- kami memiliki premis yang salah sejak awal.


Satu-satunya siswa laki-laki yang berbicara dengan seorang gadis cantik yang menonjol lebih dari siapa pun dan tidak berbicara dengan siapa pun adalah aku.


Sayangnya, sejak awal tidak mungkin untuk memiliki hubungan cinta rahasia seperti yang Yoruka inginkan.


"Kisumi! Apa yang kamu pikirkan!"


Yoruka, yang wajahnya merah padam, mendekatiku di atas podium.


"Itu hanya pernyataan tentang pacar."


"Semua orang jadi tahu itu! Apa yang harus kulakukan!"


Aku memegang bahu Yoruka yang benar-benar marah, dan menghadapkannya pada teman-teman sekelasnya.


"Fakta bahwa Yoruka bergegas berlari ke arahku membuatnya lebih meyakinkan. Sudah terlambat."


"Eh, Serius?


Orang-orang di sekitar kami memberikan pandangan hangat kepada kami, yang masih memiliki hubungan yang segar.


"Oh, itu. Um ..............."


Aku tidak akan melepaskan Yoruka yang mencoba melarikan diri.


"Dengar, tidak semua orang di sekitarmu ada di pihakmu, dan kamu tidak perlu takut pada setiap hal."


"P-Perlakuanmu tiba-tiba menjadi terlalu kejam!"


"Sekali-kali, tidak apa-apa aku mempermainkan Yoruka, 'kan."


"Tentu tidak!"


"Dengan ini, sekarang kamu bisa berbicara secara terbuka di kelas. Yoruka."


"Aku tidak bisa melakukannya! Ini memalukan!"


"Yoruka. Kamu akan segera terbiasa tanpa kamu sadari."


"Benarkah?"


Jika aku berbicara mewakili suara hati semua orang, itu akan menjadi "Arisaka-san, imutnya." Aku pikir juga begitu.


"...... Kisumi, terlalu memaksa"


"Jika tidak aku tidak akan bisa menyatakan perasaanku padamu."


Yoruka yang tersipu mungkin mati-matian menahan diri dengan keinginannya untuk bersembunyi di belakangku.


Sebenarnya, aku ingin menyimpan pesona imutnya untuk diriku sendiri.


Tapi kupikir satu langkah ini akan membuat Yoruka lebih mempesona.


Aku ingin kami menjadi kekasih yang bisa saling mengubah seperti itu.


Jika itu adalah rom-com, tujuannya mungkin hanya sampai berpacaran, tetapi aku dan Yoruka baru saja memulai.


Hari-hari yang menyenangkan dengan kekasihku masih belum berakhir.


Selesai


Translator : Arsene

Editor : MayLa

9 comments for "Watashi Igai to no Love Comedy wa Yurusanai n Dakara ne [LN] V1 Chapter 13"