Watashi Igai to no Love Comedy wa Yurusanai n Dakara ne [LN] V5 Chapter 3.5 Interlude

Interlude 1

Persiapan untuk Yamca Cafe kelas 2-A berjalan begitu lancar hingga kekhawatiran Sumisumi terbukti tidak beralasan.  

Duo Yoruyoru dan Nanamuu, yang menjadi perwakilan kelas untuk festival budaya, telah membagi peran dengan sangat rapi, menciptakan keseimbangan sempurna.  

Yoruyoru, kini menjadi pemimpin sejati kelas, memiliki gaya kepemimpinan yang berbeda dengan Asaki-chan, yang memotivasi orang lain dengan karisma dan pesonanya. Sebaliknya, Yoruyoru memimpin dengan tindakan, bergerak lebih dulu agar yang lain mengikuti.  

Bahkan sebelum rapat pertama, dia telah menyusun daftar lengkap bahan makanan, peralatan masak, dan perlengkapan lain yang dibutuhkan, serta menyusun rencana kerja hingga hari pelaksanaan.  

Kecepatan dan ketepatannya membuat seluruh kelas terkejut sejak awal.  

Bahkan untuk urusan administrasi yang merepotkan, seperti pengajuan dokumen izin usaha makanan, Yoruyoru menangani semuanya dengan sigap tanpa mengeluh.  

Dia sendiri dengan rendah hati berkata, "Aku hanya tipe orang yang gampang cemas, jadi harus menyelesaikan semua lebih awal agar tidak gelisah." Namun, bagi semua orang di kelas 2-A, kehadiran Arisaka-san adalah jaminan ketenangan.  

Nanamuu, yang bertanggung jawab atas negosiasi dan instruksi detail yang bukan keahlian Yoruyoru, dengan lantang mendorong teman-teman yang kurang bersemangat untuk ikut serta. Dengan begitu, mereka membangun rasa kebersamaan dalam kelas.  

Jika ada yang kurang memahami arahan Yoruyoru, Nanamuu akan menjadi orang pertama yang mengajukan pertanyaan atau menyampaikan pendapat atas nama semua.  

"Seperti yang dikatakan Arisaka-chan. Ada yang masih bingung......? Tidak ada! Oke, ayo kita mulai bekerja!"

Dengan cara ini, ia memastikan tidak ada yang tertinggal dan menjaga kelancaran proyek.  

Berkat dua perwakilan kelas yang luar biasa ini, Sumisumi dan Asaki-chan bisa fokus pada tugas mereka di panitia festival budaya.  

"Nanamuu, ternyata kamu bisa serius dalam kerja kelompok juga, ya? Aku jadi agak terkesan."

"Miyauchi. Tentu saja, kalau sampai menghambat Arisaka-chan, Sena pasti akan murka."

Baca novel ini hanya di Gahara Novel

Nanamuu berkata dengan wajah datar.  

"Sumisumi memang berubah total kalau sudah menyangkut Yoruyoru."

"Selama aku diberi tanggung jawab, aku tidak bisa sembarangan kali ini."

"'Kali ini juga', kan?"

"Hal semacam ini bukan gayaku. Ahh, aku ingin main basket."

Saat aku menatap wajahnya dari dekat, Nanamuu tiba-tiba mengambil pose seperti hendak melakukan tembakan.  

Aku tahu.  

Tahun lalu, Nanamuu sudah berusaha sekuat tenaga untuk basket---bahkan menanggung beban Sumisumi sekalipun. Tapi basket adalah olahraga tim. Seberapapun kerasnya seorang ace berjuang, ia tidak bisa sendirian membawa tim ke kejuaraan nasional musim panas.  

Tahun ini, tidak seperti sebelumnya, Nanamuu benar-benar memahami betapa pentingnya kekuatan tim.  

Aku sendiri juga ingin berkontribusi, jadi dengan keberanian, aku menerima tanggung jawab untuk mendesain keseluruhan konsep Yamca Cafe.  

Para gadis akan mengenakan gaun Cina di hari acara, tapi masih ada pertanyaan tentang pakaian untuk para pria. Akhirnya, diputuskan bahwa mereka akan mengenakan kaus seragam, yang juga bisa dijadikan kenang-kenangan.  

"Hinaka-chan, desain kaus ini keren banget!"

"Miyauchi, ini stylish banget, aku juga suka!"

Bukan hanya Yoruyoru dan Nanamuu, tapi semua teman sekelas juga memuji desainku. Rasanya menyenangkan.  

"Maaf ya, Hinaka-chan, jadinya tugasmu bertambah. Tapi, kami sangat terbantu."

"Kita sama-sama membantu, kok. Yoruyoru juga sudah bekerja keras sebagai perwakilan kelas, kan?"

"Iya. Tekad kuat Nanamura-kun juga sangat berarti."

"Ini yang disebut 'menempatkan orang di posisi yang tepat', ya?"

"Aku semakin kagum dengan betapa sulitnya pekerjaan Kisumi dan Hasakura-san selama ini."

"Tapi, Yoruyoru berusaha keras ini juga demi Sumisumi, kan?"

"Kalau aku melakukan kesalahan, Kisumi pasti akan menutupinya. Dia sudah cukup sibuk belajar gitar, jadi aku tak ingin membebaninya lebih dari ini."

"Ini namanya cinta," godaku. "Yaa," jawab Yoruyoru dengan tulus.  

Tak perlu khawatir.  

Sumisumi juga bisa berusaha sejauh ini karena ada Yoruyoru di sisinya.