Watashi no Shiawase na Kekkon [LN] Jilid 1 Bab 7 Kata Penutup

Kata Penutup

Salam! Saya Akumi Agitogi. Terima kasih banyak telah membaca novel debut saya!

Ini adalah pertama kalinya saya menulis kata penutup, jadi saya tidak yakin apa yang harus saya tulis. Saya kira saya harus mulai dengan menceritakan sedikit tentang diri saya, meskipun tidak banyak yang bisa saya katakan......Tapi jika saya benar-benar harus menceritakan beberapa hal pribadi, maka ini harus dilakukan: Saya agak khawatir bahwa orang-orang akan mengejek saya karena nama pena saya, karena salah satu karakternya, dulu, berarti "rahang" dalam bahasa Jepang. Saya hanya memilihnya, karena saya menyukai tampilan huruf Jepang untuk kata itu, dan mengira bahwa ini akan membuat nama saya mudah diingat---itu saja!

  

Oke, setelah itu, izinkan saya bercerita tentang buku ini. Inspirasi saya untuk judul buku ini berasal dari kecintaan saya pada estetika Jepang---saya sangat ingin menulis cerita yang berlatar belakang dunia tradisi Jepang! Selanjutnya, saya harus memilih periode sejarah untuk melandasi narasi saya, dan era Meiji dan Taisho adalah yang paling menarik bagi saya. Tidak perlu dikatakan lagi, bahwa kehidupan pada masa itu jauh lebih tidak nyaman, dan saya bukanlah seorang yang bisa disebut sebagai penggemar sejarah, sehingga hal ini menghadirkan tantangan tambahan bagi saya. Meskipun demikian, ini adalah waktu yang unik dalam sejarah, ketika pengaruh Jepang dan Barat mulai bercampur, tetapi belum sepenuhnya menyatu. Pada era ini, orang-orang dan segala sesuatu memiliki semangat yang khas. Saya langsung tahu bahwa ini akan menjadi latar novel saya.

Tetapi saya tidak ingin hanya menulis roman Meiji/Taisho. Saya juga ingin menambahkan beberapa elemen fantasi ke dalamnya, karena saya adalah penggemar berat genre tersebut...... Itulah sebabnya saya memasukkan kemampuan supernatural - Gift - ke dalam narasi dan menciptakan karakter Kiyoka, seorang pengguna Gift, dan Miyo, seorang gadis tak berdaya dari garis keturunan yang diberkati dengan Gift. Meskipun saya sedikit kesulitan dalam menciptakan dunia yang sesuai dengan periode di mana mereka hidup, menulis karakter-karakter ini sangat menyenangkan.

Buku ini adalah 100 persen minat saya. Dan berkat dorongan dari berbagai pihak, saya berhasil menerbitkannya. Menerbitkan setidaknya satu novel merupakan salah satu impian saya, namun saya tidak pernah membayangkan impian saya akan terwujud secepat ini. Saya masih tidak bisa mempercayainya! Saya membutuhkan banyak waktu dan usaha untuk menulisnya, jadi saya harap ada orang yang suka membacanya!

Ngomong-ngomong, Square Enix merilis versi manga dari cerita saya di aplikasi Gangan Online (per Januari 2019). Manga ini digambar oleh Rito Kousaka, yang ilustrasinya sangat indah dan sangat ekspresif. Pastikan Anda memeriksanya!

  

Saya ingin mengucapkan terima kasih yang tulus kepada editor saya, yang tanpanya buku ini tidak akan pernah diterbitkan. Terima kasih banyak karena telah membimbing saya dalam usaha pertama saya yang kikuk dalam menulis!

Saya juga ingin berterima kasih kepada Tsukiho Tsukioka untuk ilustrasi sampulnya yang indah. Gambar Anda yang indah telah membantu saya menghidupkan dunia cerita!

Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para pembaca online saya yang telah menyemangati saya, dan juga semua orang yang telah membaca sejauh ini! Saya tidak bisa melakukan ini tanpa kalian semua! Terima kasih dari lubuk hati yang paling dalam karena telah membaca buku pertama saya sampai selesai!

Saya harap kita akan bertemu lagi!

Akumi Agitogi