Joshi Ryou no Kanrinin wo Suru Koto ni Natta Ore [LN] V1 Chapter 1.5 Interlude Hiyori
Interlude - Isi Hati Terdalam Hiyori
"Uuu...... celana dalam Hiyori terlihat......"
Ketika aku memasuki kamarku di lantai dua, aku menyelam ke tempat tidur dengan masih memakai seragam.
Dadaku remuk dan terasa sesak, seolah untuk menahan rasa malu, aku mengepak-kepakkan kakiku di tempat tidur.
Wajahku dengan cepat menjadi panas. Dan aku mengingat kejadian tadi.
"Hiyori tidak menyangka akan jadi seperti ini...... jika ada lubang, Hiyori ingin masuk kedalamnya......"
Yang terpantul di cermin yang ada di kamar adalah, wajah merah padam seperti yang kurasakan.
Y-Yang seperti ini, normal......
Soalnya, belum pernah sekalipun celana dalamku dilihat oleh laki-laki......
Selain itu, karena aku pergi ke SMA khusus perempuan... sudah kuduga berbicara dengan laki-laki itu membuatku gugup.
"Souta-san, dia tidak berpikir aneh tentang Hiyori, 'kan. Tidak ada kesalahpahaman seperti Hiyori sengaja memperlihatkannya, kan!"
Hanya ini yang aku tidak tahu apa yang ia pikirkan.
Ini pertama kalinya aku bertemu dengan Souta-san, dan aku membuat kesalahpahaman seperti ini...... Tapi, itu benar-benar hanya jatuh! Kecelakaan......!
J-Jika ia salah paham, bagaimana aku menjelaskannya......
Kalau aku menjelaskannya, aku akan membicarakan tentang celana dalam, aku benar-benar tidak ingin melakukannya......
Aku mencoba yang terbaik agar suasananya tidak menjadi canggung dan menyembunyikan kegugupanku, tapi aku tidak menyangka malah jadi seperti ini.
"Ya! Tapi tidak boleh menyeret tentang hal itu. Ini tidak seperti Hiyori! Sebaliknya sebaliknya...... yang paling kesulitan pasti Souta-san..."
Tidak salah lagi. Lingkungannya untuk bekerja untuk pertama kalinya benar-benar sulit. Karena hanya ada satu pria, pasti ia malu.
Baca novel ini hanya di Gahara Novel
Aku harus benar-benar menolongnya!
Dan, ketika aku merubah cara berpikirku, entah kenapa aku merasa lega.
"Fufuu."
Souta-san adalah orang yang baik.
Kupikir itu luar biasa untuk bekerja keras meskipun tidak ada yang memperhatikannya. Selain itu---,
"Percakapannya juga menyenangkan......"
Aku memeluk boneka binatang yang berharga bagiku yang diletakkan di tempat tidur dan bergumam...
Sejujurnya, pada awalnya aku berniat hanya berbicara sedikit dan menjaga jarak. Memperkenalkan diri atau semacamnya.....
Tentu saja, aku tidak membenci Souta-san, dan untuk membiasakan diri dengan orang itu, karena aku tidak banyak berhubungan dengan laki-laki, kupikir aku akan mencoba untuk menutup jarak secara perlahan.
Ketika penghuni yang lain kembali, kuharap aku bisa berbaur dengan mereka.
Tapi, meskipun aku berpikir begitu, aku mengambil tindakan yang lain.
Demi menolongnya, itu wajar untuk membantunya, tapi dalam kasusku, aku mencoba membantu untuk bisa berbicara lebih banyak dengannya...
"Apakah mudah untuk berbicara karena Souta-san sudah terbiasa dengan perempuan...?"
Itu cukup sebagai kemungkinan. Ya, aku hanya bisa memikirkan itu.
Pertama-tama, ia mengendarai sepeda motor yang keren. Aku sering mendengar bahwa pengendara seperti itu orang yang populer.
Selain itu, kepribadiannya juga baik.
Ekspresinya tidak kaku jadi mudah untuk berinteraksi dengannya, lalu saat aku jatuh, ia segera menolongku, yang seperti itu, itu sedikit keren......
I-Ini rahasia! Karena sangat memalukan untuk memberitahukannya pada seorang laki-laki.
"Ah, Hiyori lupa! Hiyori harus segera bersih-bersih......”
Aku menahan pikiranku. Ya, aku akan melupakannya sekarang.
Yang penting adalah mencoba untuk tidak mengkhawatirkannya lagi!
Karena jika aku mengkhawatirkannya, aku tidak akan bisa berbicara dengan baik.
Karena kupikir aku tidak akan bisa mengeluarkan satu katapun.
"S-sudah lama sejak Hiyori memikirkan tentang laki-laki sebanyak ini...."
Aku berbicara dengan boneka binatang yang diberikan sebagai hadiah kepadaku dahulu dan kukembalikan ke posisi semula.
"Souta-san, ya...... entah kenapa Hiyori sedikit merasa nostalgia....."
Bahkan setelah aku keluar dari kamar, hal ini tetap berada dikepalaku.